Penyuluh Agama Harus Deteksi Dini Kerawanan Sosial

BANDUNG, MIMBARPENYULUH.com — Para penyuluh agama Islam di wilayah Jawa Barat harus mampu mendeteksi dini terhadap kerawanan terutama terjadinya konflik sosial di masyarakat. Selain itu, penyuluh juga harus mengajak masyarakat berperan aktif untuk memberikan berbagai infomrasi.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Drs. H. Munadi M.M, Kamis (16/10/2014).

Menurut Munadi, perkembangan masyarakat menuntut terjadinya perubahan sosial dan mempengaruhi kualitas keagamaan seseorang. Semakin heterogen kehidupan masyarakat semakin tinggi pula peta konflik social dalam masyarakat. Oleh karenanya, lanjut Munadi, peran secara seorang penyuluh agama dilapang tentunya harus mampu mendeteksi dini tingkat kerawanan agama di lapangan.

"Ini harus dipahami semua penyuluh agama sebagai juru penerang dan penyampai pesat bagi masyarakat," kata Munadi.

Selain itu, lanjut Munadi, keberadaan penyuluh agama Islam adalah para juru penerang penyampai pesan bagi masyarakat mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai keberagamaan yang baik, sehingga sudah seyogyanya menyampaikan bahasa agama dengan kalimat yang mudah dipahami. "Sampaikan walau pun satu ayat," pintanya.

Sumber: http://www.klik-galamedia.com


======

Install aplikasi android Mimbar Penyuluh dari Playstore untuk update informasi Kementerian Agama dan Penyuluh Agama secara mudah dan praktis.

Klik, Mimbar Penyuluh di Playstore