Pelatihan Live Streaming Diperlukan Para Dai

BATAM, MIMBARPENYULUH.com — Dakwah melalui internet telah menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam manyampaikan materi-materi atau mempublikasikan aktivitas dakwah. Salah satu media online yang digunakan adalah live streaming dan youtube. Streaming di internet dapat berupa audio streaming dan video streaming yang memiliki fungsi ganda yaitu fungsi publikasi dan fungsi penyimpanan data.

Kehadiran Video streaming juga telah marak digunakan oleh Masjid Raya, Masjid Agung, atau organisasi Islam dalam mempublikasikan kegiatan dakwah. Salah satu contoh nyata adalah pelaksanaan MTQN XXV di Batam yang dapat dinikmati oleh umat Islam di seluruh dunia melalui media video streaming, dan penampilan para peserta masih dapat dinikmati hingga saat ini melalui media Youtube.

Melihat urgensitas live streaming dalam mempublikasikan dakwah, Direktorat Penerangan Agama Islam menyelenggarakan kegiatan Siaran Dakwah Melalui Media pada 18 – 20 September 2014 di Batam Prov. Kepulauan Riau. Kegiatan ini bertemakan “Dakwah Melalui Live Streaming” yang difokuskan kepada pelatihan mensiarkan dakwah melalui live streaming dan youtube.

Direktur Penerangan Agama Islam, Dra. H. Euis Sri Mulyani mengatakan bahwa pelatihan live streaming ini adalah yang pertama kali diselenggarakan oleh Direktorat PENAIS dan Prov. Kep. Riau menjadi wilayah pertama lokasi pelatihan. “Pelatihan live streaming sangat diperlukan para da’i, pengurus masjid dan lembaga dakwah dalam mempublikasikan kegiatan dakwah kepada masyarakat luas bahkan masyarakat dunia.” Ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Kepulauan Riau, Drs. H. Marwin mengatakan bahwa dakwah melalui TV Live Streaming mampu menembus batas-batas wilayah pedalaman dan pulau terpencil yang belum tersentuh oleh dakwah. Di Kepulauan Riau, ujarnya, terdapat 2084 pulau, dan sebagian di antara belum didatangi oleh para da’i dan belum terdapat Penyuluh Agama Islam. Untuk itu, pelatihan Live Streaming ini diharapkan umat Islam yang berada di pulau-pulau kecil dapat mempelajari Islam dan menyimak kajian-kajian keislaman secara online melalui Live Streaming.

Pelatihan ini menghadirkan fasilitator yang ahli dibidang streaming, H. Nuryasin Shirothol Mustaqim, MA. Nuryasin adalah sosok yang mempelopori Live Streaming pada pelaksanaan MTQ Nasional dan MTQ Internasional di Indonesia, sehingga perhelatan akbar tersebut dapat diakses secara luas oleh masyarakat di Indonesia dan dunia secasra luas. Acara ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari unsur Da’i, Penyuluh Agama Islam, Pengurus Masjid Agung dan Masjid Raya, RRI Batam, TVRI Batam, dan Lembaga Dakwah.Menarik bukan (subhan-syamsuddin/foto:bimasislam)

http://bimasislam.kemenag.go.id/