» » » PM Erdogan Kunjungi Indonesia

MIMBARPENYULUH.com — Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan telah tiba di Indonesia pada Rabu malam (7/11) untuk menghadiri 5th Bali Democracy Forum (BDF) yang akan berlangsung pada 8 - 9 November mendatang, demikian seperti dilaporkan kantor berita AA Turki. Erdogan turut didampingi oleh istrinya Emine Erdogan, putrinya Sumeyye Erdogan, Deputi PM Besir Atalay, dan Wakil Ketua dari partai berkuasa AK Party, Omer Celik.

Selain menyampaikan pidato dalam forum tahunan tersebut, menurut agenda, Erdogan akan melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Presiden RI Susilo bambang Yudhoyono, dan PM Thailand Yingluck Sinawatra.

Kunjungan Erdogan kali ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah kunjungan pertamanya ke Aceh dan Jakarta pada Februari tahun 2005 lalu, dalam agenda pemberian bantuan korban Tsunami, serta kunjungan keduanya pada Mei 2006 lalu, sewaktu menghadiri pertemuan pemimpin negara berkembang D8 di Bali.

BDF ke-5 sendiri akan dibuka besok, Kamis (8/12) pagi, dipusatkan di Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua. Para pemimpin setingkat menlu maupun presiden dari 71 negara akan mengikuti pertemuan yang pertama kali diselenggarakan tahun 2008 itu.

Bali Democracy Forum adalah forum kerja sama tahunan negara-negara demokrasi di Asia-Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah, yang rutin diadakan di Bali. Forum ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas demokrasi dan institusi demokrasi melalui diskusi antarnegara dan fokus pada keterbukaan informasi, isu keamanan nasional dan regional, serta pembangunan ekonomi yang adil.

Hubungan Turki-Indonesia berakar sejak dari abad ke-12. Ulama Islam Turki dipandang berpengaruh dalam menyebarkan Islam di nusantara.

Volume perdagangan antara kedua negara adalah 1,73 miliar USD pada tahun 2010. Angka tersebut ditargetkan dapat meningkat menjadi 5 miliar USD pada tahun 2015.

Pada medio Oktober lalu, Erdogan melontarkan wacana reformasi Dewan Keamanan PBB, dengan menyebut Indonesia sebagai kekuatan baru dunia yang harus diperhitungkan, dan layak masuk DK PBB termasuk memiliki hak veto. [haber/aa/pres/tbn]

Sumber: http://www.islamedia.web.id/2012/11/pm-erdogan-kunjungi-indonesia.html

About Admin

Abu Rasyidah Judi Muhyiddin, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi | Pin BB 73ca04f3 | Whatsapp 081315609988 | email salampenyuluh@gmail.com
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply