Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Muhajirin, Ustadz Thahirin, dalam sambutannya menegaskan tugas dan tanggung jawab para remaja untuk turut memakmurkan masjid. Keberadaan IRAMA diharapkan mampu menjadi wadah bagi remaja di lingkungan Telaga Murni untuk semangat beraktifitas di masjid. Ketua DKM menyambut baik inisiatif remaja untuk menyelenggarakan pelatihan social media ini.
Sementara itu saat sesi penyampaian materi, Judi Muhyiddin memaparkan adanya trend ber-socialmedia di masyarakat. Update status seolah telah menjadi hal yang melekat pada individu-individu dalam masyarakat kita. Pola komunikasi dalam masyarakat juga berubah seiring dengan munculnya social media. Memanfaatkan social media masyarakat melakukan komunikasi realtime, sehingga jarak dan waktu tidak lagi menjadi hambatan.
"Remaja masjid dalam dakwahnya juga harus mengikuti perkembangan yang ada," ungkap penyuluh. Untuk membangun komunikasi efektif antar anggota organisasi remaja masjid dan antara remaja masjid dengan masyarakat dapat memanfaatkan social media.
Pada sesi kedua, peserta pelatihan mendapatkan bimbingan teknis ber-socialmedia. Hery Sumantri yang seorang blogger mengajari peserta tahap demi tahap pembuatan dan pengelolaan akun facebook, twitter dan blog untuk dakwah. "Setelah pelatihan ini, masing-masing harus punya akun facebook dan twitter, dan mengisinya dengan konten-konten positif dan dakwah," pesan Hery. Khusus untuk IRAMA selain akun resmi facebook dan twitter juga diarahkan untuk mengelola official web/blog organisasi.
No comments: