Kepala Seksi Bimas Islam, Darip Priana, dalam laporannya menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembinaan DKM dan Imam Khatib ini diikuti oleh 45 orang peserta yang merupakan pengurus masjid perwakilan 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Lebih lanjut menurut Kasi Bimas, sesuai dengan petunjuk pelaksanakan kegiatan, tujuan dari pembinaan tersebut adalah untuk meningkatan kualitas imam khatib dan DKM dalam usaha memakmurkan masjid-masjid maupun mushola yang ada di Kabupaten Bekasi.
Materi yang disajikan dalam pembinaan kali ini dibagi menjadi dua kategori yaitu pembinaan imam dan khatib, serta pembenahan manajemen mesjid sebagai pusat kegiatan umat.
Untuk materi pembinaan imam khatib, narasumbernya adalah KH. Aca Syatibi, pengurus pondok pesantren Al-Imaroh, Cikarang Barat. Dalam paparannya beliau menjelaskan pentingnya kualitas seorang khatib, agar mampu menampilkan khutbah yang efektif, menarik namun tidak menyalahi syarat, rukun dan sunnah yang diajarkan oleh nabi. Peran khatib sangat siginifikan dalam upaya merubah paradigma kesolehan masyarakat. Dari yang tadinya lekat dengan kesyirikan menjadi hanya bertauhid kepada Allah SWT, dari yang tadinya jumud dan eksklusif, menjadi gemar menuntut ilmu, berinfaq, bermusyawarah dan bergotong royong. Harus ada dampak ubudiyah dan dampak sosial dari kerja seorang khatib.
Kemudian pada sesi kedua, yaitu pembinaan DKM (Dewan Kemakmuran Mesjid), narasumbernya diisi oleh H. Mulyono Hilman Hakim, yang juga merupakan Kasi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Kabupaten Bekasi. Mulyono menekankan perlunya setiap DKM memiliki mimpi berupa visi dan misi, mau dibawa ke arah mana mesjid yang mereka pimpin selama ini. Sejatinya sebuah mesjid, bukan hanya menjadi tempat ibadah saja, tetapi juga bisa menjadi sarana pendidikan, sarana pemberdayaan ekonomi umat baik berupa koperasi mesjid atau baitul maal, dan juga mesjid bisa menjadi sarana peningkatan kesehatan umat.
Kontributor : Saripudin Hidayat
======
Install aplikasi android Mimbar Penyuluh dari Playstore untuk update informasi Kementerian Agama dan Penyuluh Agama secara mudah dan praktis.
No comments: