» »Unlabelled » AMANAH 152



1. Saudaraku yang budiman..., hidup dlm kelompok manusia adalah keniscayaan, tdk mungkin hidup sendiri, terpisah dari yang lain.

2. Dalam hidup bersama butuh aturan dan kepemimpinan.

3. Pemimpin itu menuntun , menunjukan jalan, membimbing dan mengarahkan sehingga bisa mewujudkan cita-cita bersama.

4. Dengan kepemimpinan hidup bersama jd harmoni, tanpa kepemimpinan akan kacau.

5. Sbg panduan hidup, Islam tidak mengabaikan urusan kepemimpinan, bahkan sangat menekankan.

6. Saat Rasulullah saw wafat, sblm jenazah beliau dimakamkan, kaum muslimin bersegera menetapkan Abu Bakar sbg pemimpin pengganti. Demikian krusialnya kedudukan kepemimpinan.

7. Bahkan dlm urusan safar saja, rasulullah memerintahkan agar menunjuk salah satu sebagai pemimpin perjalanan.

عَنْ ‏أَبِي هُرَيْرَةَ ‏: ‏أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ‏: ‏إِذَا كَانَ ثَلَاثَةٌ فِي سَفَرٍ فَلْيُؤَمِّرُوا أَحَدَهُمْ . ‏قَالَ ‏نَافِعٌ ‏: ‏فَقُلْنَا لِأَبِي سَلَمَةَ : فَأَنْتَ أَمِيرُنَا ‏. رواه أبو داود

8. Menurut Imam Mawardi dlm Al Ahkam As Sulthaniyyah, menegakkan kepemimpinan adalah keharusan, karena dua tujuan: _sbg pengganti misi kenabian untuk menjaga agama_ (لخلافة النبوة في حراسةالدين) dan _untuk memimpin mengatur urusan dunia_ (لسياسة الدنيا)

9. Pemilukada adalah proses memilih dan menegakan kepemimpinan,

10. Seyogyanya sebagai muslim, aktifitas memilih pemimpin harus ditunaikan dengan penuh tanggung jawab

11. Pilih pemimpin YANG TERBAIK, yang sanggup mendatangkan mashlahat, tidak hanya untuk dunia, tapi hingga akhirat

12. Pilih pemimpin yang bisa menjaga agama dan menghadirkan kemakmuran. Yang SHOLIH, PROFESIONAL dan AMANAH

13. Lima menit di bilik suara adalah aktifitas Melimpahkan Amanah

14. Menyerahkan amanah besar urusan publik, nasib ummat dan masyarakat kepada orang yang kita pilih

15. Terkait amanah, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya,” (An Nisa: 58)
ان الله يأمركم ان تؤدوا الامانات الى اهلها

16. Di sisi lain, menjatuhkan pilihan di bilik suara adalah bentuk kesaksian (SYAHADAH),

17. Kesaksian bahwa orang yang kita pilih adalah BAIK, KAPABEL, punya KEMAMPUAN dan INTEGRITAS.

18. Dan dalam memberikan kesaksian, jangan sampai kita memberikan KESAKSIAN PALSU.

19. Rasulullah mengingatkan:

مَنِ اسْتَعْمَلَ رَجُلاً مِنْ عَصَابَةٍ وَفِيْهِمْ مَنْ هُوَ أَرْضَى اللهُ مِنْهُ فَقَدْ خَانَ اللهَ وَرَسُوْلَهُ وَالْمُؤْمِنِيْنَ

“Orang yang memilih seorang pemimpin, padahal dia tahu ada orang yang lebih pantas, maka dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya, dan Kaum Muslimin.” (HR Hakim)

20. Pilih yang terbaik (sesuai parameter Islam).

21. Jika semua kita anggap baik, kaidahnya pilih yang baiknya paling banyak.

22. Jika semua dikatakan buruk, pilih yang buruknya paling minim.

23. Jangan GOLPUT!

24 Jika kita cuek, tetap akan muncul pemimpin dari proses pemilukada ini, dan kepemimpinan orang tersebut akan mngikat dan berimbas kpd semuanya termasuk yg tidak memilihnya.

25. Rabu 15 Pebruari, ada amanah di pundak kita wahai muslimin utk memilih pemimpin terbaik.

26. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu Mengetahui.” (Al Anfal: 27)
يايها الذين ءامنوا لا تخونوا الله والرسول وتخوانوا امانتكم وانتم تعلمون

27. Selamat memilih pemimpin! 🔑🔑🔑

Bekasi, 9 Pebruari 2017
Judi Muhyiddin

About Admin

Abu Rasyidah Judi Muhyiddin, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi | Pin BB 73ca04f3 | Whatsapp 081315609988 | email salampenyuluh@gmail.com
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply