» » Ketika Sang Kekasih Datang



Sang kekasih telah datang. Malam semarak dalam dekapnya. Bilangan rakaat dan sujud lebih banyak dr biasanya. Siang bertahan dalam kesabaran menahan lapar dahaga, demi menghancurkan belenggu ego yang telah memenjara ruhani sejak sebelum kedatangannya, atau bahkan mungkin sejak kepergiannya di tahun-tahun yang lalu.

Kekasih itu bernama Ramadhan. Yang membawa cahaya melebihi seribu rembulan, dan sebotol obat penawar dalam genggaman.

Kekasih itu bernama Ramadan. Yang menyediakan dirinya sebagai altar perjamuan Tuhan. Ketika dengan kerahiman-Nya, Dia menghidangkan aneka menu keutamaan, pahala yang dilipatkgandakan, ibadah yang di waktu lain tak didapatkan, hingga malam yang lebih bernilai dari seribu bulan.

Tahukah rasanya merindukan kekasih? Yangg hanya datang pada waktu-waktu terpilih?

Jika hati telah terpaut, demi tenggelam dalam indahnya, pastilah segala hal terbaik akan dilakukan untuk bisa menikmati kebersamaan dengan sang kekasih.

Rugilah yang menyia-nyiakan kehadirannya. Karena mereka yg telah pergi meninggalkan dunia ini didera penyesalan mendalam.

Rugilah yg mengabaikan kehadirannya. Karena ia hanya bersama pecintanya dalam waktu yang sementara saja. Sebelum ia pergi meninggalkan, menyisakan tanya apakah akan ada lagi perjumpaan?

Selamat melepas kerinduan...
Dalam dekapan Ramadan...


Spirit Ramadhan
By Rahma C

About Admin

Abu Rasyidah Judi Muhyiddin, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi | Pin BB 73ca04f3 | Whatsapp 081315609988 | email salampenyuluh@gmail.com
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply