JAKARTA, MIMBARPENYULUH.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta stasiun televisi mengurangi tayangan lawakan atau hiburan selama bulan suci Ramadhan.
“Kita imbau untuk mengurangi hal-hal yang tidak sesuai dengan bulan Ramadhan, yang bertentangan dengan agama. Lawakan-lawakan itu hiburan tapi hiburan harus yang sehat,” kata Ketua Bidang Infokom MUI Sinansari Ecip di Jakarta, Senin (29/4/2013).
Hal itu disampaikan Sinansari Ecip pada breakfast meeting dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring serta sejumlah ceo Televisi dan media.
Selain tayangan lawakan, MUI juga meminta agar tayangan yang bernuansa horor, kekerasan, mistik dan seks dikurangi. “Tolong hilangkan atau kalau tidak bisa dikurangi yang horor, kekerasan dan seks serta mistik,” tambah dia.
Dia mengatakan, sudah enam tahun MUI mencermati tayangan Ramadhan di televisi dimana saat Ramadhan merupakan momentum yang sangat dimanfaatkan televisi dengan semakin banyak tayangan lawakan.
Menurut dia, MUI bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) supaya tayangan-tayangan yang dianggap berpengaruh negatif dilaporkan ke KPI dan bila tidak digubris akan dilaporkan ke polisi.
“KPI yang berwenang memberi sanksi, berupa teguran tertulis sampai penghentian sementara tayangan,” katanya.
Sementara itu, Menkominfo Tifatul Sembiring juga mengimbau agar televisi menayangkan acara-acara yang mendidik dan religius terutama di bulan Ramadan.
“Soal materi lawakan, tayangan Ramadhan justru lawakan lebih banyak. Makanya kami mohon supaya lebih mengajak masyarakat untuk lebih religius,” kata Tifatul. (ant)
Redaktur: Samin Barkah
Sumber: www.dakwatuna.com
Home
»
Keagamaan
»
Nasional
» MUI Meminta Agar Tayangan di Bulan Ramadhan Kurangi Lawakan dan Hiburan
About Admin
Abu Rasyidah Judi Muhyiddin, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi | Pin BB 73ca04f3 | Whatsapp 081315609988 | email salampenyuluh@gmail.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rekrutmen Penyuluh Non PNS 2017
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi akan mengadakan Rekrutmen Penyuluh Agama Non PNS Tahun Anggaran 2017. Informasi selengkapnya klik :
INFO REKRUTMEN PENYULUH AGAMA NON PNS 2017
Atau, hubungi Penyuluh Agama di KUA Kecamatan Setempat.
INFO REKRUTMEN PENYULUH AGAMA NON PNS 2017
Atau, hubungi Penyuluh Agama di KUA Kecamatan Setempat.
Link Penyuluh Agama
Halaman Utama
Blog Archive
-
▼
2013
(57)
-
▼
April
(10)
- MUI Meminta Agar Tayangan di Bulan Ramadhan Kurang...
- Jual Risoles, Mahasiswi Bandung Jadi Jutawan Muda
- Geliat Ngaji di Perkantoran
- Saat Maaf yang Berbicara
- 4 Trik Agar Tampak Lebih Muda
- MUI: Money Politic Haram, Kami akan Keluarkan Fatw...
- Stigma Salah Paham
- Memaknai Pembangunan
- Pembinaan bagi Tenaga Penyuluh Agama Honorer
- Inilah Kekaguman Imam Masjidil Haram pada Masyarak...
-
▼
April
(10)
Populer Pekan Ini
-
NO DESA NAMA MASJID ALAMAT 1 MEKARWANGI BABUT THAYYIBAH KP. RAWA BANTENG, RT 001 / 02 2 MEKARWANGI NURUL HIDAYAH...
-
Data Masjid di Tambun Selatan: (No, Nama Desa, Nama Masjid, Alamat, Nama Imam, Nama Marbot) 1. JATI MULYA, BAITUL MU'MININ , JL....
-
JAKARTA, MIMBARPENYULUH.com — Sejumlah dai dan ulama di Asia Tenggara akan menggelar Muktamar dan Pendirian Ikatan Ulama dan Dai Asia Teng...
-
Kabar mengejutkan datang dari Reza. Drummer NOAH itu memutuskan akan keluar dari grup band yang dulu bernama Peterpan. Selain penggemar, re...
-
MIMBARPENYULUH.com — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) lembaga pemerintah non struktural bertugas melaksanakan pengelolaan zakat secara...
No comments: